Sejarah dan Pencapaian Tim Sepak Bola Nasional Uzbekistan

Nama-nama besar di sepak bola Asia berkumpul pada 9 Desember di Kuala Lumpur, Malaysia untuk menonton pengundian fase final kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006 Jerman ™. Selain kesayangan Jepang, Korea, Iran dan Arab Saudi, tidak sedikit pengamat menilai Uzbekistan sebagai paket kejutan potensial.

Sisi yang diajar oleh bos Jerman Jürgen Gede mengindikasikan penampilan yang powerful di Piala Asia AFC dan dalam grup kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006 mereka guna mempertaruhkan klaim yang meyakinkan untuk kedudukan elit dalam Konfederasi Asia. FIFAworldcup.com membahas suasana sepak bola Uzbekistan ketika ini dengan Bakhtier Rakhimov, Sekretaris Jenderal Asosiasi Uzbek semenjak 2001 dan manajer operasi kesebelasan nasional di bawah kepemimpinan Menteri Dalam Negeri yang dominan dan Presiden Asosiasi Zakirjan Almatov.

Bakhtier Rakhimov, 2004 ialah tahun pencapaian sebab Uzbekistan bergabung dengan FIFA tepat satu dasawarsa lalu. Apakah ini pun tahun terbaik guna tim nasional Anda?
Kami memandang 2004 sebagai kelanjutan dan penambahan dari tren penambahan yang berakar pada 2002. Kami sudah membuka babak baru dalam sejarah sepak bola di sini di Uzbekistan. Tahun 2005 bakal menjadi masa kritis, sebab tujuan kami ialah untuk menciptakan orang-orang kami bangga dengan sukses lolos ke Piala Dunia FIFA 2006.

Uzbekistan menjangkau babak kualifikasi terakhir guna putaran final Piala Dunia FIFA pada tahun 1998 dan 2002. kita bermain paling baik pada tahun 2002 dan melulu kehilangan lokasi di putaran final.
Betul sekali. Kami finis kesatu di grup babak penyisihan kami empat tahun kemudian dengan 14 poin dan memperebutkan babak kualifikasi terakhir. Namun, di tahun 2004 kami terlihat paling meyakinkan di dua sisi. Kami memenangkan tiga pertandingan kesatu kami di Piala Asia di Cina tanpa kecurian satu gol pun. Salah satu kemenangan tersebut signifikan sebab kami mengungguli Arab Saudi, namun kami paling tidak beruntung sebab gagal lolos ke semifinal dalam adu penalti melawan Bahrain. Dan di babak penyisihan Piala Dunia FIFA kami membalut grup dengan satu pertandingan tersisa. Adu penalti sendiri memang menjadi tipe taruhan sepak bola yang menarik, dimana pemain dapat bertaruh mengenai jumlah gol, hasil penalti dan tim mana yang menang.

Uzbekistan memenangkan grup kualifikasi mereka dengan total 16 poin, selisih lebih banyak dari empat tahun lalu. Apakah penambahan statistik ini menggambarkan kekuatan yang lebih banyak secara mendalam?
Kami tampak lebih mobile ketika ini, kami mempunyai disiplin yang lebih baik dan kami sudah meningkat secara taktis. Dalam urusan ini, dan meskipun mula yang buruk guna kualifikasi dengan hasil imbang 1-1 di kandang melawan Irak, kami pasti menciptakan kemajuan. Tapi di atas segalanya, kesebelasan ini jauh lebih kawakan daripada empat tahun lalu saat kami kesatu kali mengalami tidak sedikit pemain muda.

Pengundian babak final di Asia dilangsungkan pada 9 Desember di Malaysia. Bagaimana kita menilai kesempatan Uzbekistan guna finis kesatu atau kedua di di antara dari empat grup kesebelasan untuk memastikan tempat di Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman?
Selalu ada bisa jadi finis ketiga dan lolos play-off guna mendapatkan lokasi di final. Tapi tidak masalah bagaimana hasil undian di Kuala Lumpur pada 9 Desember, kami menargetkan di antara dari dua lokasi teratas.

Berdasarkan keterangan dari Anda, siapa yang menjadi favorit?
Jepang, Korea dan Iran.

Dan nama keempat?
Uzbekistan. Saya pikir anda mempunyai peluang lima puluh lima puluh.

Apakah tersebut lebih baik dari empat tahun lalu?

Jelas, jauh lebih baik! Sebagian besar dari tersebut tergantung pada kegiatan pelatih Jerman kami, rekan baik kami dan pakar yang paling kompeten Jürgen Gede, yang kami anggap sebagai pelatih terbaik yang barangkali kami miliki.

Gede memungut alih sarat tim nasional pada Maret 2004 sesudah pembukaan membuat kecewa melawan Irak dan sudah memimpin kesebelasan ke babak berikutnya dengan rekor lima kemenangan dalam lima pertandingan kualifikasi, memperlihatkan 15 gol dan melulu dua melawan. Bagaimana kinerja ini digemari publik Uzbekistan?
Dia ialah sosok yang benar-benar populer, paling dihargai sebagai berpengalaman dalam urusan taktik dan profesionalisme. Hasil positif kami di Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia pada dasarnya tergantung padanya. Kami pun sangat menghargai profesionalisme spektakuler dari spesialis Jerman Dr. Dieter Ehrich dan Dr. Roland Stutz, yang diangkut oleh Gede dari Frankfurt selama sejumlah hari seputar pertandingan kunci untuk meningkatkan dimensi ilmiah pada persiapan dan rehabilitasi kami. Inilah yang anda butuhkan. Kami bercita-cita dapat melanjutkan kemitraan ini sejak mula 2005.

Mengapa Jürgen Gede tidak tampil secara sah di depan umum sebagai pelatih kepala kesebelasan nasional? Bagi kemenangan 6-1 di pertandingan grup terakhir kita melawan Taiwan, pendahulunya Ravshan Haydarov ditunjuk sebagai pelatih di laporan sah pertandingan.
Ini ialah kompromi dan solusi sedangkan yang disepakati oleh kedua belah pihak karena dalil politik. Kami bermaksud mengolah ini pada ketika putaran kualifikasi berikutnya. Kami sedang menegosiasikan perpanjangan kontraknya, dan saya sangat bercita-cita kami bakal sampai pada benang merah yang positif.

Seberapa urgen tim nasional dalam struktur sepak bola di Uzbekistan?

Ini jelas di atas tumpukan dan institusi sangat penting dalam sepak bola Uzbekistan. Liga kami jauh dari liga utama di Eropa dalam urusan kepentingan dan citra salah satu para penggemar. Klub terpanjang dan terbaik kami, rekor kejuaraan terus dicoba dicapai oleh tim nasional Uzbekistan. Mari kita berikan dukungan.